Senin 15 Apr 2024 19:15 WIB

Puncak Arus Balik, 101.976 Kendaraan Keluar dari DIY

Sebagian besar yang keluar dari wilayah DIY kendaraan roda empat.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kendaraan melintasi ruas jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
(ILUSTRASI) Kendaraan melintasi ruas jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Puncak arus balik Lebaran 2024 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan terjadi pada Ahad (14/4/2024). Pada hari itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat sebanyak 101.976 kendaraan meninggalkan wilayah Provinsi DIY.

Kendaraan yang keluar dari DIY itu dilaporkan didominasi roda empat, mencapai 62.838 unit. Kemudian kendaraan roda dua atau motor sebanyak 18.904 unit, bus 12.411 unit, dan truk 7.823 unit. “Puncak (arus balik) hari Minggu. Hari ini sudah mulai landai,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY Rizki Budi Utomo, saat dihubungi, Senin (15/4/2024).

Baca Juga

Rizki menjelaskan, sebagian besar kendaraan keluar dari DIY melalui pintu timur perbatasan di Prambanan, Kabupaten Sleman, dengan jumlah mencapai 41.472 kendaraan, dan dari pintu utara pos Tempel sebanyak 24.494 kendaraan. Selebihnya menyebar melalui pintu barat di Temon, Kabupaten Kulon Progo, dan pintu selatan di Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Adapun jumlah penumpang meninggalkan DIY menggunakan sarana transportasi umum pada Ahad lalu tercatat sebanyak 344.072. Paling banyak dilaporkan menggunakan bus di lima terminal, yaitu 20.121 orang. Disusul penumpang kereta api sebanyak 14.988 orang dan pesawat 11.400 orang.

Diakumulasikan sejak H-7 hingga H+4 lebaran, Rizki mengatakan, total jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY mencapai 830.404 unit dan kendaraan keluar DIY mencapai 949.692 unit. Menurut dia, jumlah kendaraan yang keluar dari DIY pada Jumat (12/4/2024) hampir sama dengan yang terjadi pada Ahad lalu, yaitu 100.576 kendaraan. “Jadi, hari Jumat naik, Sabtu turun drastis, dan Minggu kembali naik,” kata dia.

Hal itu dinilai berdampak terhadap kelancaran arus balik Lebaran. “Saya kira arus lalu lintas menjadi lebih lancar karena tidak menumpuk pada satu hari puncak,” ujar Rizki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement