Selasa 26 Mar 2024 20:42 WIB

Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Dibuka Total, Tapi Ada Contraflow

Selain pola contra flow, ada perbaikan di sejumlah titik jalan yang rusak. 

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Pekerja memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir di jalur pantura wilayah Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (25/3/24).
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pekerja memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir di jalur pantura wilayah Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (25/3/24).

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK — Jalur pantai utara (pantura) Kabupaten Demak-Kudus, Jawa Tengah, sudah dibuka total untuk lalu lintas kendaraan setelah genangan banjir surut. Namun, ada ruas jalan yang diberlakukan contraflow karena masih ada genangan air.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan, akses jalur pantura Demak-Kudus dibuka secara penuh sejak Senin (25/3/2024) petang. Namun, kata dia, di ruas jalan wilayah Dukuh Kedungbanteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, diberlakukan contraflow.

Baca Juga

Menurut Lingga, di ruas jalan tersebut masih ada genangan air. Di bagian tepi jalan juga masih ada lumpur. “Sebelum dibuka untuk akses kendaraan, bebatuan yang masih berserakan juga perlu diambil agar aman untuk arus lalu lintas,” ujar dia, Selasa (26/3/2024).

Selain itu, Lingga mengatakan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana juga berencana melakukan penyedotan genangan banjir, sehingga membutuhkan tempat untuk kendaraan penyedot air. Adapun di beberapa titik ada perbaikan ruas jalan yang rusak, khususnya kilometer 45 jalur Demak-Kudus wilayah Desa Karanganyar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement