Kamis 15 Feb 2024 13:52 WIB

Data Sirekap KPU, Suara Prabowo-Gibran Terus Unggul

Pasangan Prabowo-Gibran memimpin perolehan suara dengan 56,39 persen.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas menunjukkan program Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan dalam rekapitulasi hasil perolehan suara.
Foto: ARDIANSYAH/ANTARA
Petugas menunjukkan program Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan dalam rekapitulasi hasil perolehan suara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data yang masuk dalam Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus bertambah. Berdasarkan data per Kamis (15/2/2024) pukul 12.00 WIB, sebanyak 350.151 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) atau 42,53 persen telah mengunggah C hasil pleno untuk pemilihan presiden (pilpres) ke aplikasi Sirekap.

Hasil sementara penghitungan Sirekap KPU, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin perolehan suara dengan 14.809.016 atau 56,39 persen. Sementara di posisi kedua pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 6.456.923 atau 24,59 persen suara. Terakhir, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 4.997.331 atau 19,03 persen.

Sementara untuk pemilihan pemilihan legislatif (pileg) DPR RI, data yang masuk per 15 Februari 2024 pukul 12.00 WIB baru 20.087 dari 823.236 TPS atau 2.44 persen. Hasilnya, PDIP meraih suara tertinggi yaitu 747.962 atau 17,68 persen.

Sementara posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan perolehan 552.781 atau 13,07 persen suara. Sedangkan posisi ketiga adalah Partai Gerindra dengan 508.442 atau 12,02 persen suara.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, penghitungan menggunakan Sirekap masih terus berlangsung. Meski pemungutan suara sudah selesai, kegiatan penghitungan suara dilanjutkan rekapitulasi di tingkat kecamatan.

"Kami tetap berusaha menjaga diri berkerja dengan profesional, tetap integritas, dan berusaha bekerja secermat mungkin. Supaya kemudian kita tetap dapat akuntabel dan proses-proses penghitungan suara transparan," kata Hasyim di Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement