Selasa 13 Feb 2024 16:16 WIB

Bawaslu Situbondo Temukan Logistik Pemilu di Rumah Warga, Akhirnya Dipindah

Dilaporkan ada 30 kotak suara berisi berbagai logistik pemilu di rumah warga.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Logistik pemilu 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
(ILUSTRASI) Logistik pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menemukan adanya logistik Pemilu 2024 yang disimpan di rumah warga. Kasus tersebut didapati di Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, terkait logistik pemilu untuk Desa Patemon.

Menurut Koordinator Tim Fasilitasi Pengawasan Pendistribusian Logistik Bawaslu Kabupaten Situbondo Sainur Rasyid, logistik pemilu untuk Desa Patemon ditemukan tersimpan di rumah seorang warga Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Senin (12/2/2024) malam. “Semestinya berada di Kantor Desa Patemon,” kata dia.

Baca Juga

Mendapati hal itu, Bawaslu lantas berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo dan menyarankan agar logistik pemilu disimpan di tempat publik, seperti balai atau kantor desa, atau dibawa kembali dan disimpan di kantor kecamatan setempat.

Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Situbondo Dini Meilia Meiranda mengatakan, ada 30 kotak suara berisi berbagai jenis logistik Pemilu 2024 yang ditemukan di rumah seorang warga. Berdasarkan kesepakatan dengan KPU, serta camat dan petugas keamanan setempat, logistik pemilu di rumah warga itu dipindahkan. 

“Dini hari tadi semua logistik pemilu yang seharusnya disimpan di Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, itu dipindah ke Balai Desa Wringinanom (desa tetangga),” kata Dini, Selasa (13/2/2024).

Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto, menjelaskan, memang setiap pemilu logistik untuk Desa Patemon terbiasa disimpan di rumah warga. Hal itu disebut terkait akses yang sulit. “Setiap pemilu, pendistribusian logistik ke Desa Patemon memang menjadi kebiasaan dan disepakati disimpan di rumah warga tersebut, tapi itu rumah istri kepala desanya,” kata Marwoto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement