Senin 23 Oct 2023 23:20 WIB

Polisi Tangkap SS Pelaku yang Ancam dan Aniaya Dokter Gigi Asal Bandung

Polisi terpaksa mendobrak rumah pelaku penyerangan dokter gigi Vissi El Alexandra.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- SS, pria yang mengancam dan menganiaya dokter gigi Vissi El Alexandra (28 tahun) di Kota Bandung, berhasil ditangkap di kediamannya di Jalan Taman Holis, Bandung, Senin (23/10/2023). Polisi pun menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.

Sejumlah petugas mendatangi kediaman pelaku dan memberi peringatan untuk keluar dan menyerahkan diri. Namun, gerbang rumah pelaku digembok dari dalam yang diketahui dihuni SS dan kedua orang tuanya.

Mereka terus memperingatkan pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, pelaku tidak menggubris hingga akhirnya petugas mendobrak pagar rumah dan masuk ke dalam.

SS berhasil diamankan di lantai dua dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Petugas membawa paksa pelaku untuk selanjutnya dimintai keterangan.

"Sudah tersangka, kami lakukan upaya paksa (diamankan) karena dikhawatirkan mengulangi tindak pidana tersebut dan melarikan diri," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Agta Bhuwana Putra, Senin (23/10/2023).

Ia menuturkan pelaku dijerat pasal 351 dan 335 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama tiga tahun. Petugas pun dapat menahan yang bersangkutan meski ancaman hukuman di bawah 5 tahun penjara.

"Ancaman hukumannya tiga tahun penjara," kata dia.

Sebelumnya, menceritakan pengalaman pahitnya dianiaya oleh orang tidak dikenal. Pelaku tersebut bahkan mendatangi tempat kerjanya di Bandung hingga mengalami sejumlah luka.

Saat dikonfirmasi, ia mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu (21/10/2023) sore di Paskal 23 Kota Bandung. Ia mengaku pelaku menghubunginya melalui Instagram dan langsung mengancam akan membunuh dirinya.

Tidak lama kemudian, pelaku tiba-tiba datang ke tempat kerja korban dan memaksa masuk ingin bertemu dengan dirinya. Pelaku sambil mengeluarkan pisau mengarahkannya ke leher.

"Benar-benar menempel leher (pisau)," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement