Selasa 17 Oct 2023 18:37 WIB

KA Argo Semeru Tergelincir, Diserempet Argo Wilis

Tidak ada korban jiwa meninggal dalam kecelakaan, tapi 30 penumpang alami luka.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Agus Yulianto
Gerbong Kereta Api Argo Semeru anjlok di Stasiun Kali Menur, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir anjlok di Stasiun Kali Menur dan menemper KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gerbong Kereta Api Argo Semeru anjlok di Stasiun Kali Menur, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir anjlok di Stasiun Kali Menur dan menemper KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO - Kecelakaan kereta api terjadi di Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Stasiun Lama, Kalimenur, Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.15 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi setelah KA Argo Semeru tujuan Jakarta yang tergelincir ditabrak oleh KA Argo Wilis dari arah berlawanan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastowo, Selasa (17/10/2023). "Tadi kereta Argo Semeru anjlok, tergelincir, keretanya dari Surabaya. Kemudian dari arah barat kereta Argo Wilis datang menyerempet sebagian badan kereta," jelas Budi.

Baca Juga

Menurut Budi, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Saat ini, pihak KAI sudah mengevakuasi para penumpang menggunakan kereta bandara dan berupaya mengevakuasi kereta yang tergelincir.

"Untuk korban luka ringan ada sekitar 30 orang, bisa rawat jalan," tambahnya.

Sementara itu informasi dari akun X (Twitter) @TRCBPBDDIY menyebutkan korban luka ringan 32 orang mendapat penanganan di lokasi dan 2 rujuk ke RS Queen Latifa.  Kondisi lokasi sudah diamankan dengan police line, dihimbau untuk warga tidak masuk.

Penumpang tujuan Gambir diangkut bus ke Stasiun Wates, dan tujuan Surabaya menuju Stasiun Tugu dengan bus. Proses evakuasi selain bus dan truk tagana juga menggunakan KA Bandara, sejumlah 4 Gerbong (Kapasitas 200 orang) diberangkatkan, untuk menggeser penumpang KA anjlok ke Stasiun Wates. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement