REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan layanan keuangan mikro di sentra nelayan Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (18/12). Dalam acara itu, OJK menggandeng sejumlah lembaga jasa keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, menyatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya OJK dalam mendorong industri keuangan untuk memiliki layanan mikro bagi rakyat kecil.
''Ini bentuk kongkrit untuk mendukung program nasional, khususnya sektor maritim, pertanian, serta pemberdayaan masyarakat kecil dan UMKM,'' ujar Muliaman.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Setiono, menambahkan, berdasarkan riset OJK tahun lalu, diperoleh dua isu utama, yakni rendahnya pengetahuan tentang keuangan dan keterbatasan akses terhadap lembaga keuangan.
''Acara ini diharapkan bisa meningkatkan pengenalan dan pemahaman masyarakat mengenai produk dan jasa keuangan serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan,'' kata Kusumaningtuti.
Kusumaningtuti menjelaskan, masyarakat yang produktif selama ini terkendala terbatasnya akses keuangan formal dan belum menemukan produk yang cocok. Karena itu, OJK bekerja sama dengan industri keuangan untuk memperluas akses keuangan. Diantaranya, membentuk layanan keuangan mikro, yang dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
''Jadi ada dua kegiatan, yakni peluncuran keuangan mikro di Desa Karangsong dan pasar keuangan rakyat di JIExpo Jakarta 20-21 Desember,'' kata Kusumaningtuti.
Menurut Kusumaningtuti, peluncuran layanan keuangan mikro sengaja dilakukan di TPI Desa Karangsong yang merupakan TPI terbesar di wilayah pantura Jabar. Desa itu juga dinilai mewakili basis keuangan mikro.